Penambahan Memory biasanya akan meningkatkan performa komputer secara
sifnifikan ( tetapi jumlah yang terlalu besar biasanya tidak banyak
berpengaruh, misalnya jika RAM sudah diatas 4 GB, biasanya peningkatan
tidak akan terlihat). Sebagai contoh Windows 7 biasanya memerlukan
paling tidak 2 GB memory, sehingga bagi yang kurang harus di upgrade
agar mendapatkan performa yang bagus.
Untuk menambah (upgrade) RAM
relatif mudah, kita tinggal mengetahui jenis RAM yang digunakan dan
memeriksan apakah masih ada slot kosong untuk memasang RAM. Yang perlu
diperhatikan adalah kesamaan jenis RAM, karena DDR1 tidak akan cocok
dengan DDR2, dan DDR2 tidak cocok dengan DDR3. Diperlukan jenis yang
sama ketika akan mengupgrade RAM.
Selain itu, satu jenis RAM biasanya mempunyai tipe yang
bermacam-macam, misalnya DDR3-6400, DDR3-8500, DDR3-10600 dan lainnya (
semakin tinggi, transfer ratenya juga semakin besar). Meskipun untuk
tipe yang berbeda masih kompatibel, tetapi RAM akan berjalan dengan tipe
yang lebih rendah. Misalnya DDR3-10600 2 GB di gabung dengan DDR3-8500
2GB, jumlah RAM akan bertambah menjadi 4 GB, tetapi kinerja akan
menyesuaikan yang terendah ( DDR3-8500 ).
Untuk mengetahui jenis
RAM yang didukung, bisa melihat buku manual/petunjuk moherboard, melihat
jenis slot RAM atau menggunakan software seperti Speccy.
Untuk Memory notebook/laptop, sedikit berbeda ukurannya dengan RAM
PC/komputer, biasanya hanya setengah RAM PC. Ketika membeli di toko
komputer bisa menyebutkan dengan SO-DIMM ( small outline dual in-line
memory module ). DIMM merupakan jenis slot untuk Memory.
Jumlah
maksimal RAM tergantung pada Motherboard dan juga Sistem Operasi yang
digunakan. Untuk sistem operasi 32-bit biasanya tidak mendukung RAM
diatas 4GB, sedangkan untuk sistem 64-bit, secara teori dapat mendukung
sampai 192 GB RAM (Windows 7 ultimate). Selain itu kadang jumlah
maksimal juga dibatasi oleh Motherboard, misalnya hanya mendukung
maksimal 16 GB RAM.
0 komentar:
Posting Komentar